DAWUHIPUN ROMO KH. M. SHOLEH BAHRUDDIN (21 JAN 2017)
: Mengingat situasi dan kondisi tidak menentu, maka Romo KH. M. Sholeh Bahruddin wasiat kepada Anak, Cucu, Santri, agar selamat. 1. Berpegang teguh ayat Qur'an : * ع ح ة إ ال ك * 2. Atau *Thoriqoh* yaitu * إلح * artinya : * ق ج ع إ ى ع * Artinya : Berbuat baik terhadap sesama makhluk, apapun agamanya, apapun sukunya, apapun partainya, apapun organisasinya. Atau berpegang teguh *Pancasila*, semua itu dibidang *Mu'amalah* artinya *Sosial*. Adapun dibidang *Ritualnya* artinya Ibadahnya jejak Ayah, Ibu, Mbah, Buyutmu. Apabila ada organisasi yang *Nyebal* dari salah satu itu *Jangan di ikuti*, biar selamat.. 3. Wong Bejo Diterangaken teng kitab Tanbihul Ghofilin, tiyang bejo (untung/bahagia) teng ndunyo niku wonten 4 (sekawan): Nggadah Istri sholihah utowo suami sholeh Nggadah putro (Anak) ingkang manut marang wong tuwo. Kekancan (gumbulane) kaliyan wongkang sholeh Rejekine (pendamelane) mboten adoh saking tempat tinggale. Disarikan dari dawuh Romo Kyai Sholeh Bahruddin dalam acara Manaqib & Dzikrul Ghofilin, Karanglo, 12 Maret 2017
: Mengingat situasi dan kondisi tidak menentu, maka Romo KH. M. Sholeh Bahruddin wasiat kepada Anak, Cucu, Santri, agar selamat. 1. Berpegang teguh ayat Qur'an : * ع ح ة إ ال ك * 2. Atau *Thoriqoh* yaitu * إلح * artinya : * ق ج ع إ ى ع * Artinya : Berbuat baik terhadap sesama makhluk, apapun agamanya, apapun sukunya, apapun partainya, apapun organisasinya. Atau berpegang teguh *Pancasila*, semua itu dibidang *Mu'amalah* artinya *Sosial*. Adapun dibidang *Ritualnya* artinya Ibadahnya jejak Ayah, Ibu, Mbah, Buyutmu. Apabila ada organisasi yang *Nyebal* dari salah satu itu *Jangan di ikuti*, biar selamat.. 3. Wong Bejo Diterangaken teng kitab Tanbihul Ghofilin, tiyang bejo (untung/bahagia) teng ndunyo niku wonten 4 (sekawan): Nggadah Istri sholihah utowo suami sholeh Nggadah putro (Anak) ingkang manut marang wong tuwo. Kekancan (gumbulane) kaliyan wongkang sholeh Rejekine (pendamelane) mboten adoh saking tempat tinggale. Disarikan dari dawuh Romo Kyai Sholeh Bahruddin dalam acara Manaqib & Dzikrul Ghofilin, Karanglo, 12 Maret 2017
0 komentar:
Posting Komentar